Selasa, 22 November 2011

MANUSIA DAN HARAPAN



BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
a.PENGERTIAN HARAPAN
Harapan merupakan suatu keinginan , angan-angan , ataupun kerinduan seseorang akan sesuatu . Manusia yang tanpa harapan , bagai mati didalam kehidupan , ataupun bagai tak punya arah dikehidupannya .
Harapan tersebut pun tergantung pada pengetahuan , pengalaman , lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing individu . Misalnya si Dodi yang hanya mampu membeli handphone esia tidak mempunyai harapan untuk mmbeli handphone blackberry . Seseorang yang mempunyai harapan berlebihan tentu hanya akan menjadi bahan tertawaan saja karena seperti peribahasa bagai pungguk merindukan bulan .
Berhasil atau tidaknya harapan tergantung pada pribadi masing-masing orang , apakah ia akan bekerja keras meraih harapannya tersebut , atau justru ia hanya mempunyai harapan tanpa melakukan sesuatu untuk meraihnya .
Harapan harus disertai dengan rasa kepercayaan , baik kepercayaan terhadap diri sendiri maupun terhadap Tuhan Yang Maha Esa . Untuk dapat meraih harapan pun manusia harus disertai berdoa , karena dengan berdoa dan usaha yang sungguh-sungguh niscaya harapan tersebut akan terwujud .
Harapan berasal dari kata harap yang memiliki pengertian keinginan sesuatu agar terjadi , sehingga dapat kita ketahui bahwa harapan berkaitan dengan masa depan .
Contoh :
1.      Silvy mahasiswa Universitas Gunadarma , ia rajin belajar dan tak pernah mau ketinggalan catatan dengan harapan didalam ujian akhir semester mendapat IPK >3
2.      Sesha murid SMA Tugu Ibu , ia rajn belajar serta rutin mengikuti bimbingan belajar dengan harapan didalam ujian SNMPTN ia dapat lulus masuk universitas negeri
Dari kedua contoh diatas , apa yang diharapkan Silvy dan Sesha ialah terjadinya buah keinginan , karena itu mereka bekerja keras . Keduanya itu dengan berlandas pada suatu keyakinan demi terwujudnya apa yang mereka harapkan maka mereka bekerja keras . Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang di harapkannya .
b.apa sebab manusia mempunyai harapan ?
Menurut kodratnya manusia merupakan makhluk sosial . Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup . Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain yakni :
1.      Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat , keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak lahir karena memang sudah ada sejak manusia itu diciptakan Tuhan Yang Maha Esa . Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan seperti menangis , tertawa , bergembira , dsb .
2.      Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup . Kebutuhan hidup secara garis besar dibedakan menjadi 2 , yaitu : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani . Kebutuhan jasmani seperti : makanan , minuman , pakaian , rumah (sandang , pangan , papan) , ketenangan , hiburan dan keberhasilan . Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia tentu harus bekerja sama satu dengan lainnya . Pada hakekatnya harapan itu merupakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .
Menurut Abraham Maslow  sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
*      Kelangsungan hidup (survival)
*      Keamanan (safety)
*      Hak dan kewajiban untuk mncintai dan dicintai (be loving and love)
*      Diakui lingkungan (status)
*      Perwujudan cita-cita (self actualization)
c.kepercayaan dan kebenaran
Kepercayaan berasal dari kata percaya yang memiliki arti mengakui atau meyakini akan kebenaran . Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran .
Kebenaran atau benar amat penting untuk manusia . Setiap orang mendambakannya , karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya . Ia merupakan focus dari segala pikiran , sikap dan perasaan .

Minggu, 30 Oktober 2011

manajemen yang sukses


Produksi singkong yang efektif dan efisien

PENGOLAHAN SINGKONG
GAPLEK
Gaplek dapat dikatakan adalah singkong dalam bentuk potongan kecil yang telah kering sehingga masih dapat diproses menjadi berbagai produk turunan Singkong. Metode produksinya sangat sederhana. Diproses secara intensif di negara Thailand, Malaysia dan Afrika , Gaplek atau dried cassava chips adalah komoditi yang terkenal di dunia sebagai pakan ternak dengan kadar karbohidrat tinggi.
PELLET
Pellet dibuat dari umbi kering yang digiling dan dibentuk menjadi bentuk silinder dengan panjang sekitar 2 – 3 cm dan diameter sekitar 4 – 8 mm.
pellet mempunyai kelebihan dibanding Gaplek yaitu :
1.       Kualitas lebih seragam
2.       Menyita tempat lebih sedikit dibanding Gaplek sehingga mengurangi biaya transport dan penyimpanan.
3.       Biasanya sampai di tempat tujuan pengiriman dalam bentuk utuh sementara sebagian dari Gaplek akan cenderung lembab dan rusak karena panas.
TEPUNG PATI SINGKONG
Pati adalah salah satu substansi penting di dunia yang dapat diperbaharui dan merupakan sumber daya yang tidak terbatas. Pati dihasilkan dari biji – bijian atau umbi akar. Sebagian besar dari Pati digunakan sebagai bahan pangan namun dengan berbagai proses fisika, kimia dan biologi dapat dikonversi menjadi beragam produk lain. Saat ini Pati digunakan sebagai bahan pangan, kertas, tekstil, perekat, minuman, farmasi dan bahan bangunan.
PROSES PENGOLAHAN SIRUP GLUKOSA
Teknologi pengolahan singkong menjadi gula cair dalam skala pedesaan telah tersedia. Teknologi ini bahkan dapat dioperasikan oleh kelompok tani dengan mudah. Bahan baku untuk pengolahan gula cair tersebut berasal dari tepung tapioka kering, bahkan dapat diolah dari pati yang basah sekalipun. Pati murni mengandung granula mikro yang mengandung struktur internal yang kompleks.Pada suhu kamar, Namun jika dipanaskan hingga suhu 60 derajat celcius granula akan lumer dan menghasilkan kenaikan viskositas ( kekentalan ) .anula tadi dapat larut dalam air.
PENGOLAHAN ETHANOL
Ethanol diperoleh dari hasil fermentasi gula, selulosa atau hasil konversi pati. Diluar kegunaannya sebagai bahan pangan dan farmasi ethanol telah menjadi alternatif bagi pengembangan BioFuel di berbagai negara berkembang, antara lain karena :
1.       Tidak beracun
2.       Tidak menyebabkan polusi udara atau kerusakan lingkungan )*
3.       Tidak menghasilkan GHG ( Green House gas ) seperti karbon )*
4.       Mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi daripada minyak fosil
5.       Bahan mentah yang baik untuk kimia sintetis
6.       Ethanol mengurangi ketergantungan negara akan minyak bumi dan sebagai pendapatan non-migas
)* NOTE : Deforestisasi akibat pembukaan lahan besar – besaran untuk menanam tanaman penghasil ethanol akan mengurangi penyerapan karbon, dan proses konversi yang tidak optimal seperti pada produksi skala rumahan akan menghasilkan Karbon dalam jumlah besar sehingga dapat dikatakan bahwa BioFuel BUKAN sebuah solusi bagi Global Warming & Global Climate Change.
LIMBAH
Pengolahan Singkong menjadi Pati ataupun produk turunannya dipastikan akan menghasilkan sisa produksi berupa limbah padat dan cair. Limbah berupa onggok ini masih dapat dimanfaatkan karena masih mengandung beberapa unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan ternak.
    Limbah padat seperti kulit singkong dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk, sedangkan onggok (ampas) dapat digunakan sebagai sebagai bahan baku pada industri pembuatan saus, campuran kerupuk, obat nyamuk bakar dan pakan ternak.
    Limbah cair dapat dimanfaatkan untuk pengairan sawah dan ladang, selain itu limbah cair pengolahan tapioka dapat diolah menjadi minuman nata de cassava.
    Daun singkong dapat juga digunakanan untuk fortifikasi limbah untuk pakan ternak karena daun singkong mengandung nilai protein yang cukup tingg